Jadikan al-Quran Sebagai ‘Penerang’ Hidupmu

By Nasehat Islam Last Updated On 15 November 2024 0 Comments 4824
Al-Quran Pedoman Hidup
Al-Quran Pedoman Hidup

Dalam hidup ini, kita memerlukan ‘petunjuk atau penerang’ agar bisa menjalaninya dengan selamat. Hidup yang tidak tersesat dan tidak ada orang yang bisa menyesatkan. Bagi seorang muslim, petunjuk itu adalah al-Quran dan tauladan nabi Muhammad ﷺ (hadits).

Begitu pentingnya menjalani hidup atas dasar petunjuk ilahi, kita diajarkan nabi ﷺ agar selalu memintanya lewat redaksi do’a sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى

Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, kesucian diri, dan kecukupan (tidak meminta-minta dan kaya hati).

Kita harus meminta diberikan petunjuk kepada Alloh, karena Dialah dzat yang maha kuasa atas sesuatu. Tidak ada yang bisa memberi, mencegah dan membatalkan sesuatu kecuali atas kuasa-Nya.

مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۗ وَمَن يُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُۥ ۚ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ

Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS at-taghabun 11)

‘Petunjuk Hidup’ Yang Menjamin Keselamatan

Menjadi pertanyaan, adakah petunjuk hidup yang bisa kita jadikan pegangan dan memberikan jaminan keselamatan?. Untuk menjawabnya mari kita merujuk kepada dialog antara sahabat dengan nabi ﷺ yang mulia.

Dalam sebuah hadits dikisahkan, ketika rosululloh ﷺ mulai sakit, badannya kesulitan berdiri, datanglah beberapa sahabat kepadanya. Sahabat bertanya, wahai rosul sekiranya engkau nanti sudah tiada, bagaimana kami bisa hidup selamat dalam petunjuk. Nabi ﷺ bersabda:

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.

Jadi berdasarkan sabda nabi di atas, petunjuk itu adalah al-Quran dan sunnahnya. Pesan ini sejalan pula dengan firman Alloh sebagai berikut:

ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ

Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (QS al-Baqoroh 2)

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS al-Ahzab 21)

Keunggulan al-Quran sebagai Petunjuk

Menjadi hal penting bagi kita, menjadikan al-Quran dan tauladan nabi ﷺ sebagai referensi dalam mengambil keputusan serta menjadikannya sebagai petunjuk setiap kali mencari solusi. Kenapa? karena al-Quran adalah satu-satunya mujizat Alloh yang diturunkan untuk memenangkan rosul Muhammad ﷺ dan kaum muslim.

Jika ingin hidup mulia, mendapatkan kemenangan serta perlindungan dari Alloh maka kembalilah hidup bersama al-Quran. Sebaliknya, jika meninggalkannya maka tunggullah kehancuran dan lenyapnya izzah / kemuliaan.  

Dijelaskan labih lanjut, bagi orang yang selalu mengamalkan al-Quran serta menjadikan kehidupan baginda Muhammad ﷺ sebagai suri tauladan, bagi orang itu akan mendapatkan pengawalan dua malaikat yang diperintahkan Alloh menjaga dan melindungi hidup dari depan dan belakang.

Lihat juga  Tafsir Quran Surat An-Nashr

Mari perhatikan QS ar-Rad 11 berikut:

لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS ar-Rad 11).

Dari ayat di atas, dijelaskan bahwa Alloh tidak akan mengubah keadaan hidup seseorang. Dari situasi buruk menjadi baik. Dari susah menjadi senang. Dari penuh kenistaan menjadi mulia. Kecuali kalau orang itu mau berubah, yaitu menjadikan al-Quran dan kehidupan nabi ﷺ sebagai petunjuk dalam kehidupannya.

Sebaliknya, kalau masih mencari petunjuk yang lain dan tidak mau atau malah jauh dari al-Quran dan hadits, niscaya Alloh akan menyesatkan dan tidak ada yang bisa menolongnya. Hidupnya akan jauh dari kebahagiaan serta pertolongan Alloh.

Lebih lanjut, al-Quran akan mengeluarkan manusia dari kebodohan kepada kepandaian. Dari kegelapan menjadi terang benderang. Dan dari alam subhat ke dalam sebuah kepastian.

هُوَ ٱلَّذِى يُنَزِّلُ عَلَىٰ عَبْدِهِۦٓ ءَايَٰتٍۭ بَيِّنَٰتٍ لِّيُخْرِجَكُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ بِكُمْ لَرَءُوفٌ رَّحِيمٌ

Dialah yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al-Quran) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadapmu. (QS al Hadid 9)

Solusi Al-Quran Untuk Persoalan Hidup
Solusi al-Quran untuk Persoalan Hidup

Sebagai petunjuk, al-Quran tentu memberikan solusi untuk berbagai kepentingan (hajat) hidup manusia. Beberapa contoh bisa kita jelaskan sebagai berikut:

  • Solusi agar hidup kaya

Jika ingin mendapatkan kekayaan / harta yang berkah dan melimpah, al-Quran mengajarkan agar memperbanyak sedekah. Karena, siapa yang ber-sedekah dengan hartanya di jalan Alloh, ia seperti menanam benih yang akan tumbuh 7 batang yang berisikan 100 biji. Artinya setiap sedekah 1 rupiah, maka ia akan mendapatkan 700 balasan/pahala.

مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS al-Baqoroh 261)

  • Solusi terhindar dari kemiskinan

Untuk terhindar dari kemiskinan, al-Quran mengajarkan agar menghindari empat perkara. Yaitu 1) dengan ilmu, harta dan kesehatannya tidak memuliakan anak yatim, 2) tidak gemar memberi makan fakir miskin, 3) hidup serakah dan 4) materialistis.

Lihat juga  Memahami Tafsir Surat al-Kautsar

Jika tidak mau miskin, maka ubahlah kebiasaan hidup. Biasakanlah menyantuni anak yatim, jadilah orang yang peduli lingkungan terutama orang miskin, jangan merampas hak orang lain apalagi hak saudara (misal dalam warisan). Sandarkan hidup untuk selalu mencari ridho Alloh, bukan mencari kedudukan, jabatan serta keuntungan dunia. Dengannya, harta akan melindungi kita bukan sebaliknya.

  • Solusi agar hidup mulia

Jika ingin hidup mulia, saat diajak taklim (belajar ilmu agama), sediakanlah waktu dan harta untuk duduk di majelis ilmu. Setelah itu, pelajarilah ilmu yang didapat, amalkan dan sampaikan kepada orang lain walaupun satu ayat. Dengannya Alloh akan mengangkat derajat dengan keimanannya dengan derajat yang lebih tinggi. 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS al-Mujadalah 11)

Selanjutnya, Nabi ﷺ yang mulia bersabda bahwa orang yang ‘paling baik’ adalah yang mau belajar dan mengajarkan al-Quran.

  • Solusi agar Hidup aman dan damai

Untuk menggapai hidup aman dan damai, biasakanlah untuk membahagiakan orang lain. Dengannya Alloh akan membahagiakan kita. Alloh selalu melindungi hambanya selama hamba melindungi sesama.

Dalam sebuah syair dikatakan bahwa nabi ﷺ itu seorang yang tawadlu. Mengedepankan kebahagiaan orang sekitar. Duduk dan makan bersama serta mendoakan orang-orang miskin.

Kalau kita banyak mengerjakan kebaikan serta mendatangkan manfaat dan kesenangan orang lain, maka kita akan mendapatkan kebaikan pula. Sebaliknya, jika kita mencuri dan merampas sesuatu yang bukan haknya, niscaya Alloh kita mencabutnya kembali dan menjadikan kita orang lemah dan tidak berdaya.

هُوَ الَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ فِىۡ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسۡتَوٰى عَلَى الۡعَرۡشِ​ؕ يَعۡلَمُ مَا يَلِجُ فِى الۡاَرۡضِ وَمَا يَخۡرُجُ مِنۡهَا وَمَا يَنۡزِلُ مِنَ السَّمَآءِ وَمَا يَعۡرُجُ فِيۡهَاؕ وَهُوَ مَعَكُمۡ اَيۡنَ مَا كُنۡتُمۡ​ؕ

وَاللّٰهُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ بَصِيۡرٌ٤

Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; kemudian Dia bersemayam di atas Arasy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar dari dalamnya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke sana. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan (QS al-Hadid 4).

Semoga hidup kita dinaungi petunjuk Alloh, diberikan kelembutan hati dan kesabaran. Paham bahwa hidup ini adalah ujian. Kebahagian dan kesusahan, kesuksesan dan kegagalan adalah ujian. Dan kita sabar menjalaninya. Istiqomah beriman, bertaqwa dan tawakkal hanya kepada Alloh. Aamin…

+++++———++++++

Dikutip dari khutbah Jum’at, 1 November 2024, Mesjid Nur Romadhan Pulo Asem Utara, Jakarta Timur. Khatib: Ust Salimin Dani MA. 

  • Nasehat Islam

    Kumpulan catatan pengajian yang diikuti penulis. Semoga memberi manfaat bagi yang membaca, penulis dan para guru/ustadz yang menyampaikan ilmunya. Berharap masukan jika ada yang perlu diperbaiki. ++Admal Syayid++

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *