Kasih Ibu yang Tak Terbatas

By Nasehat Islam Last Updated On 13 October 2023 1 Comment 138
Kasih Sayang Ibu
Kasih Sayang Ibu

IBU memiliki sifat ilahi yang penuh kasih, sehingga ketika janin berada dalam kandungannya disebut berada di alam rahim, salah satu asma-Nya.

Alam rahim sang IBU ibarat surga firdaus yang serba damai, happy, sehingga ketika anak Adam keluar dari situ sebuah derita dimulai.

Selama janin berada di alam rahim IBU, merekam musik lembut denyut jantung yang bersifat universal dan terkesan sampai sekarang.

Begitu mendalamnya kenangan janin di alam rahim, ketika nangis akan segera diam ketika telinganya ditempelkan ke dada IBU sebelah kiri menikmati musik jatung.

Hati IBU lapang dan penuh kasih, ibarat samudera yang tak pernah menolak kehadiran anak-anak sungai sekalipun airnya kotor.

Doa dan kerja keras kasih IBU dalam membesarkan anak-anak menjadi pupuk mujarab bagi anak-anak agar tumbuh jadi pribadi yang tegar, ulet, dalam meraih cita-citanya.

Sosok kasih IBU sebagai wanita memiliki sisi maskulinitas, sebagaimana seorang ayah juga memiliki dimensi feminitas.

Karena sosok IBU sangat besar perannya dalam membentuk karakter anak serta posisinya yang dihormati, maka mereka disebut empu (per-empu-an).

Nurani kita selalu rindu dan rela sujud di hadapan IBU, karena dalam dirinya terpancar sifat ilahi, Sumber Kasih, yang selalu memberi tak harap kembali.

Selama saya bekerja, tapi belum pernah IBU meminta sepeserpun dari penghasilan saya

Kasih IBU pada anak bagaikan curah air hujan, yang memantul kembali dari anak ke atas tidak sebanding

Memang tidak semua IBU pintar mendidik anaknya, tapi semua ibu yang normal pasti menyayangi anaknya!

Hampir selama 24 jam IBU ingat, peduli dan mendoakan anak-anaknya. Tapi berapa jam sehari anak ingat ibunya?

Meski tidak banyak bicara, ketika IBU ada di rumah aura kasihnya memenuhi seluruh rumah dan ruang hati. Cintai dan baktilah padanya semasih hidup.

Apakah kita bisa berdusta satu kali, tanpa melahirkan dusta-dusta berikutnya yang memenjara hati? Siapakah yang cukup kuat untuk berlama-lama hidup gelisah?

Ketika seorang wanita melahirkan maka kesadaran sebagai IBU terbentuk secara drastis, suatu transformasi diri yang tidak terjadi pada lelaki.

Lihat juga  Kiat Suami, Istri dan Anak Bertemu di Surga

Hadits Nabi ﷺ

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ ثُمَّ مَنْ، قَالَ أَبُوْكَ رواه البخاري ومسلم

Dari Abu Hurairah RA, “Seseorang datang kepada Rasulullah ﷺ dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi ﷺ menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi ﷺ menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi ﷺ menjawab, ‘Kemuidan ayahmu.'” (HR Bukhari dan Muslim).

+++++

  • Nasehat Islam

    Kumpulan catatan pengajian yang diikuti penulis. Semoga memberi manfaat bagi yang membaca, penulis dan para guru/ustadz yang menyampaikan ilmunya. Berharap masukan jika ada yang perlu diperbaiki. ++Admal Syayid++

One thought on “Kasih Ibu yang Tak Terbatas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *