Tafsir Quran Surat al-Bayyinah

By Nasehat Islam Last Updated On 19 January 2025 0 Comments 224
Tafsir Quran Surat al-Bayyinah
Tafsir Quran Surat al-Bayyinah

Mari kita membaca dan memahami isi kandungan dari Quran Surat al-Bayyinah

Mengingat surat al-Bayyinah ini tergolong ayatnya banyak dan panjang-panjang, agar memudahkan dalam memahaminya, maka pembahasannya dibagi ke dalam dua bagian. Pertama pembahasan dari ayat 1-5, dan kedua pembahasan dari ayat 6-8.

A. QS al-Bayyinah 1-5

سورة البينة

بسم الله الرحمن الرحيم

لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ مُنْفَكِّينَ حَتَّى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ (1)

Orang-orang kafir dari kalangan Ahlul Kitab dan kaum musyrikin tidak akan meninggalkan (agama mereka) hingga sampai kepada mereka bukti yang nyata (tanda yang telah dijanjikan pada kitab mereka terdahulu)

رَسُولٌ مِنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفًا مُطَهَّرَةً (2)

(Yaitu) seorang Rasul dari Allah (Nabi Muhammad) yang membacakan kepada mereka lembaran-lembaran yang disucikan (al-Quran)

فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ (3)

Di dalamnya terdapat (isi) kitab yang lurus

وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ (4)

. Dan tidaklah terpecah belah orang-orang Ahlul Kitab kecuali setelah datang kepada mereka bukti yang nyata

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ (5)

Padahal mereka hanyalah diperintah untuk beribadah kepada Allah dengan mengikhlaskan agama, dan menegakkan sholat, serta menunaikan zakat. Itu adalah agama yang lurus

1. Pengantar

Surat al-Bayyinah yang agung ini terdiri dari 8 ayat. Tergolong ke dalam kelompok surat Madaniyah, yaitu surat-surat atau ayat-ayat yang diturunkan setelah peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah.

Surat ini diturunkan setelah surat at-Thalaq. Dinamakan surat al-Bayyinah, diambil dari ayat pertama dalam surat ini yang berarti bukti yang nyata.

2. Kandungan Ayat

Surat yang agung dan mulia ini mengandung banyak pelajaran dan tuntunan bagi setiap hamba yang beriman dan bertakwa kepada-Nya, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Orang-orang kafir dari kalangan ahlul kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan agama mereka sampai datang kepada mereka seorang nabi yang telah dijanjikan di dalam kitab mereka.
  • Orang-orang ahlul kitab itu adalah orang-orang Yahudi yang mengikuti Nabi Musa dan kitab Taurat, dan orang-orang Nasrani/Kristen yang mengikuti Nabi Isa dan kitab Injil.
  • Tetapi setelah nabi dan rasul (Muhammad ) yang dijanjikan itu datang, mereka pun berpecah belah. Ada di antara mereka yang beriman dan ada pula yang tetap dengan kekafirannya.
  •  Padahal semua mereka diwajibkan untuk beribadah dan menyembah Allah dengan ikhlas, beribadah dan menyembah Allah Yang Esa, Allah Yang Satu. Karena itulah agama dan ajaran yang benar menurut Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad . Allah berfirman yang artinya: Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam..(QS Ali Imran 19)
B. QS al-Bayyinah 6-8

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ (6)

Lihat juga  Meng-Imani Nabi dan Rosul

Sesungguhnya orang-orang kafir dari kalangan Ahlul Kitab dan kaum musyrikin berada di Neraka Jahannam kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ (7)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal sholih, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk

جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ذَلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ (8)

Balasan untuk mereka (orang beriman dan beramal sholih) di sisi Rabb mereka adalah Surga-Surga Adn yang sungai-sungai mengalir di bawahnya. Mereka kekal di dalamnya selamanya. Allah ridha kepada mereka, dan mereka pun ridha kepada Allah. Itu adalah (balasan) bagi yang takut kepada Rabb (Tuhan)nya

1. Pengantar

Dalam bahasan kedua ini menjelaskan tentang manusia yang paling buruk dan manusia yang paling baik, semuanya itu bergantung kepada iman dan amalnya.

2. Kandungan Ayat

Banyak pelajaran dan peringatan yang dapat kita ambil dari ayat 6-8 surat al-Bayyinah ini, antara lain adalah:

  • Bahwa orang-orang kafir, apakah dari golongan ahlul kitab (Yahudi dan Nasrani) atau dari golongan manapun, tempat mereka kelak di akhirat adalah neraka Jahannam, dan itu dikatakan sebagai makhluk yang paling buruk.
  • Sebaliknya, orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, senang berbuat kebaikan, maka tempat mereka kelak di akhirat adalah Surga Adn yang sangat mewah, dan mereka ini dikatakan sebagai makhluk yang paling baik.
  • Semuanya itu sebagai balasan, imbalan dari Allah kepada mereka atas kepatuhan dan ketaatan mereka kepada Allah, mereka ridha, senang dengan mengerjakan perintah Allah dan Rasul-Nya, serta menjauhkan diri dari apa yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya.
  • Sebagai hamba Allah yang beriman, adalah sebuah kewajiban bagi kita untuk menjalankan apa yang telah diperintahkan kepada kita serta menjauhkan diri dari semua yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Semuanya itu kita lakukan dengan mengharapkan ridha dan senangnya Allah kepada kita. Jika Allah telah ridha, Allah telah senang dengan apa yang kita lakukan, maka Allah akan memasukkan kita ke dalam Surga Adn, insya Allah.
Lihat juga  Pelajaran dari Pembukaan Surat ‘ABASA

—-++++—-

Dikutip dari pengajian ba’da Shubuh, 19 Januari 2025, Mesjid Nur Romadhan Puloasem Utara, Jakarta Timur, Penceramah: Ust. DR Darwis Abu Ubaidah MA.

Ust DR Darwis Abu Ubaidah MA

 

  • Nasehat Islam

    Kumpulan catatan pengajian yang diikuti penulis. Semoga memberi manfaat bagi yang membaca, penulis dan para guru/ustadz yang menyampaikan ilmunya. Berharap masukan jika ada yang perlu diperbaiki. ++Admal Syayid++

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *