Setiap manusia pada umumnya pernah mengalami kesulitan hidup. Bisa berupa kekurangan makanan, terlilit hutang, menderita sakit, sulitnya membayar biaya sekolah anak, kebangkrutan usaha, dan lain sebagainya. Dalam ajaran islam, ada doa yang bisa kita pelajari dan amalkan untuk mengatasi kesulitan hidup yakni doa nabi Yunus.

Dikisahkan dalam al-Quran, nabi Yunus as (Dzun Nuun) berada dalam gelapnya perut ikan besar. Ia mengalami kesulitan dalam tiga lapis kegelapan, yakni gelapnya malam, gelapnya lautan serta gelapnya perut ikan. Penyebabnya, nabi Yunus meninggalkan kaumnya yang tidak beriman tanpa perintah Alloh SWT terlebih dahulu. Dalam situasi sulit dan gelap ini, nabi Yunus berdoa agar dirinya diberikan keselamatan keluar dari perut ikan.

Doa yang dipanjatkan nabi Yunus as adalah sebagai berikut:

لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

“Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim”.

Alloh pun mengabulkan doa nabi Yunus. Ia keluar dari perut ikan dengan selamat lalu kembali bertemu kaumnya dalam waktu yang cukup lama (100 tahun).

Kisah dan doa nabi Yunus selengkapnya bisa kita baca dan pelajari dalam ayat al-Quran sebagai berikut:

QS al-Anbiya 87-88

وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim”.

فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ وَنَجَّيْنَٰهُ مِنَ ٱلْغَمِّ ۚ وَكَذَٰلِكَ نُۨجِى ٱلْمُؤْمِنِينَ

Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.

QS as-Saffat 139-148

وَإِنَّ يُونُسَ لَمِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ

Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul

إِذْ أَبَقَ إِلَى ٱلْفُلْكِ ٱلْمَشْحُونِ

(ingatlah) ketika ia lari, ke kapal yang penuh muatan

فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ ٱلْمُدْحَضِينَ

Kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian

فَٱلْتَقَمَهُ ٱلْحُوتُ وَهُوَ مُلِيمٌ

Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.

فَلَوْلَآ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلْمُسَبِّحِينَ

Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,

لَلَبِثَ فِى بَطْنِهِۦٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit

فَنَبَذْنَٰهُ بِٱلْعَرَآءِ وَهُوَ سَقِيمٌ

Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.

وَأَنۢبَتْنَا عَلَيْهِ شَجَرَةً مِّن يَقْطِينٍ

Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu

وَأَرْسَلْنَٰهُ إِلَىٰ مِا۟ئَةِ أَلْفٍ أَوْ يَزِيدُونَ

Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih

فَـَٔامَنُوا۟ فَمَتَّعْنَٰهُمْ إِلَىٰ حِينٍ

Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu

Kisah dan doa nabi Yunus as yang dijelaskan al-Quran di atas, memberikan banyak pelajaran kepada kita, khususnya bagaimana kiat untuk mengatasi kesulitan dan kegelapan hidup. Pelajaran itu adalah sebagai berikut:

1. Kuatkan Diri untuk Meminta Kepada Alloh

Redaksi #1 doa nabi Yunus adalah لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ (Tidak ada Tuhan selain Engkau). Mengindikasikan bahwa hal utama untuk mengatasi kesulitan hidup adalah harus menanamkan keyakinan kepada Alloh (tauhid) dengan benar.

Kita harus yakin bahwa Alloh adalah Robb yang menciptakan alam semesta, yang maha kuasa atas segala sesuatu. Seberapa besar masalah hidup yang dihadapi haruslah selalu ingat kepada Alloh.

Kekuatan iman / tauhid merupakan penyebab datangnya pertolongan Alloh. Jangan sekali-kali mendatangi tempat kemusyrikan untuk memohon pertolongan di saat kita menghadapi kesulitan hidup.

2. Yakinkan Bahwa Alloh Akan Memberikan Pertolongan

Redaksi ke#2 dari doa nabi Yunus adalah سُبْحَٰنَكَ (Maha Suci Engkau). Maknanya membersihkan dan mensucikan Alloh dari segala kekurangan, ketidakmampuan, dan kelemahan. Kita harus meyakini bahwa Alloh mampu menyelamatkan setiap hamba dari berbagai macam kondisi sulit yang dihadapi.

Sebesar apapun masalah hidup, Alloh akan memberikan jalan keluar dan solusi. Hal ini sejalan dengan hadits nabi Muhammad ﷺ, bahwa Alloh sesuai dengan prasangka hamba-Nya.

يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي

Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. (HR Bukhori Muslim)

3. Bertaubat atas Segala Kesalahan

Redaksi #3 adalah إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ (Sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim). Ini menunjukkan pengakuan dosa serta memohon ampunan kepada-Nya. Setiap mengalami kesulitan hidup, kembalilah kepada Alloh dan perbanyaklah bertaubat atas dosa dan khilaf yang pernah dilakukan.

Setiap masalah yang menimpa diri, sesungguhnya berawal dari dosa yang kita perbuat. Alloh berfirman dalam al-Quran:

وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا۟ عَن كَثِيرٍ

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”. (QS Asy-Syura 30)

ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (QS ar-Rum 41)

4. Konsisten Beribadah Sebelum Datang Musibah

Disebutkan dalam kisah nabi Yunus di atas, salah satu penyebab di kabulkan doanya, adalah karena ia seorang Musabbihin مِنَ ٱلْمُسَبِّحِينَ (orang yang banyak mengingat Alloh). Hal ini menunjukan bahwa adanya keterkaitan antara diijabahnya doa dengan aktivitas ibadah sebelum datangnya kesulitan (musibah).

Jika kita menginginkan solusi atas kesulitan hidup, jadilah seorang hamba yang selalu taat dan patuh memenuhi penggilan-Nya. Jangan hanya mengadu ketika datangnya musibah sementara dalam keseharian selalu lalai memenuhi panggillan-Nya. Nabi ﷺ bersabda,

ﺗَﻌَﺮَّﻑْ ﺇﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓِﻲ ﺍﻟﺮَّﺧَﺎﺀِ ﻳَﻌْﺮِﻓُﻚ ﻓِﻲ ﺍﻟﺸِّﺪَّﺓِ

“Kenalilah (ingatlah) Allah di waktu senang pasti Allah akan mengenalimu di waktu sempit.” (HR. Tirmidzi)

5. Bersabar Menunggu Pertolongan Alloh

Pelajaran berikutnya adalah perlunya bersabar menunggu pertolongan Alloh. Nabi Yunus berada di dalam perut ikan dalam waktu yang cukup lama (ada yang menyebut 3 hari dan 40 hari). Ia terus berdoa menunggu datangnya pertolongan. Andaikan Alloh mengabulkan doanya langsung, belum tentu nabi Yunus bisa berenang dari lepas laut menuju pantai.

Alloh memberikan cara-Nya untuk menyelamatkan nabi Yunus. Ikan menuju ke arah pantai, lalu memuntahkan nabi Yunus keluar dari perutnya. Lalu nabi Yunus memakan tumbuhan merambat yang membuat tubuhnya kuat, tertutup aurat dan kembali ke kaumnya.

Saat menghadapai kesulitan, kita harus terus menerus berdoa kepada Alloh. Jangan minta bagaimana caranya keluar dari kesulitan. Biarkan Alloh yang menentukan cara dan solusi-Nya. Alloh kadang menunda dikabulkannya doa, karena ia senang hamba-Nya selalu berdoa kepada-Nya.

Jika orang kafir berdoa, Allah berkata pada Jibril: Kabulkan permintaannya, karena Aku tidak senang mendengar suaranya.Namun jika orang mukmin berdoa, Allah berkata pada Jibril: Tahan dulu, jangan kabulkan. Sungguh Aku senang mendengar rintihan suara hamba-Ku.

Amalkan Doa Nabi Yunus Sebagai Pembuka Mengatasi Kesulitan Hidup

Setelah mengetahui pelajaran penting seperti dijelaskan di atas, kita diajarkan nabi ﷺ agar menjadikan doa nabi Yunus sebagai pembuka doa agar keinginan dan harapan kita terkabul oleh Alloh swt.

Nabi ﷺ yang mulia bersabda,

دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ

Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin”. (Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya).

Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” (H.R. At-Tirmidzi).

Saat menghadapai masalah dan kesulitan hidup serta adanya harapan / keinginan, adukanlah selalu kepada Alloh. Memohon diberikan jalan keluar, munajatkan dalam waktu yang mustajab. Misalnya di hari Jumat antara waktu Ashar dan Maghrib, di waktu sepertiga malam, dll.

Jangan pernah berhenti berdoa kepada Allah swt. Karena doa adalah ibadah yang sangat mulia. Dan dalam beberapa ayat, Alloh memerintahkan kita, agar senantiasa berdoa kepada-Nya.

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS Ghofir: 60)

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran (QS al-Baqoroh 186)

+++———++++

Dikutip dari khutbah Jumat, 12 Juli 2024, Mesjid Nur Romadhan Pulo Asem Utara, Jakarta Timur. Khatib: Ust Abu Nida Fatahulloh Lc.