Keyakinan Terhadap Nabi Isa AS

By Nasehat Islam Last Updated On 20 October 2023 0 Comments 94
Kawasan Mesjid al-Aqso
Kawasan Mesjid al-Aqso

Ketika berbicara mengenai nabi Isa as, sesungguhnya ia adalah salah seorang rosul Alloh yang bertugas mengemban risalah ilahiah kepada Bani Israil. Ia bukanlah anak Alloh SWT sebagaimana yang diyakini oleh kaum nasrani. Inti ajaran yang sebarkannya sama dengan ajaran Nabi Muhammad saw dan nabi-nabi sebelumnya, yakni meng-Esakan Alloh SWT, tidak menyekutukan-Nya, dan menghindari sembahan selain-Nya.

Nabi Muhammad saw pernah mengatakan, perumpamaan aku dengan nabi sebelumnya ibarat seseorang yang membangun bangunan. Bangunan itu dibuat dengan sangat bagus kecuali menyisakan satu lobang batu bata di bawahnya. Setiap orang yang melewati bangunan itu akan bertanya kenapa satu bata itu tidak disempurnakan. Saya diibaratkan orang yang menutup batu bata itu, yakni nabi terakhir menyempurnakan bangunan secara keseluruhan.

إِنَّ مَثَلِي وَمَثَلَ الْأَنْبِيَاءِ مِنْ قَبْلِي كَمَثَلِ رَجُلٍ بَنَى بَيْتًا فَأَحْسَنَهُ وَأَجْمَلَهُ إِلَّا مَوْضِعَ لَبِنَةٍ مِنْ زَاوِيَةٍ فَجَعَلَ النَّاسُ يَطُوفُونَ بِهِ وَيَعْجَبُونَ لَهُ وَيَقُولُونَ هَلَّا وُضِعَتْ هَذِهِ اللَّبِنَةُ قَالَ فَأَنَا اللَّبِنَةُ وَأَنَا خَاتِمُ النَّبِيِّينَ

Perumpamaankum dan nabi-nabi sebelumku seperti seseorang yang membangun suatu rumah lalu dia membaguskannya dan memperindahnya kecuali ada satu labinah (tempat lubang batu bata yang tertinggal belum diselesaikan) yang berada di dinding samping rumah tersebut, lalu manusia mengelilinginya dan mereka terkagum-kagum sambil berkata; ‘Duh seandainya ada orang yang meletakkan labinah (batu bata) di tempatnya ini”. Beliau bersabda: “Maka akulah labinah itu dan aku adalah penutup para nabi”. (HR Bukhori)

Andaikan nabi Adam as berperan membuat fondasi bangunan (aqidah), maka nabi-nabi sesudahnya (Nuh, Ibrahim, Musa, Sulaiman, Daud, dan lain lain) berperan membangun bagian-bagian lainnya semisal dinding, pintu, atap, lantai, dan sebagainya. Tinggallah pojok batu bata yang belum disempurnakan, dan itulah menjadi tugas dakwah nabi Muhammad saw. Jadi, bolehlah kita menyebutkan bahwa ajaran para nabi itu sebagai islam Nuh, islam Ibrahim, islam Musa, islam Isa, dan lain sebagainya.

Sangat tidak benar nabi Isa memeluk agama nasrani, dan nabi Musa memeluk agama yahudi. Istilah nasrani muncul setelah nabi Isa meninggal, bagitu juga istilah yahudi muncul setelah nabi Musa meninggal. Ajaran nabi Isa sama dengan nabi Musa dan diteruskan nabi Muhammad. Yang membedakan hanyalah cakupan dakwah dan syariatnya. Nabi Musa dan Isa hanya untuk bani israil, sementara nabi Muhammad untuk seluruh manusia di muka dunia.

Lihat juga  Pentingnya Mencari Ilmu dalam Islam

Dalam salah satu Hadits, nabi Muhammad mengatakan, salah satu keistimewaan yang diberikan Alloh kepadaku, setiap nabi diutus kepada kaum yang khusus, sementara aku diutus untuk seluruh manusia.

وكان النبي يُبْعَثُ إلى قومه خاصة، وبُعِثتُ إلى الناس عامَة

“…dan seorang Nabi itu diutus kepada kaumnya secara khusus, sedangkan aku diutus kepada manusia seluruhnya.” (Muttafaq ‘alaih)

Itulah dasar keyakinan kita terhadap para nabi sebagaimana diajarkan oleh nabi Muhammad saw. Pada masa kerosulan, sekelompok orang nasrani datang ke rosul menanyakan kenapa orang islam memiliki keyakinan bahwa Nabi Isa hamba Alloh dan rosul-Nya, bukan seperti yang mereka yakini. Rosululloh menantang mereka untuk melakukan MUBAHALAH, yakni bersama-sama memohon agar Alloh SWT menunjukkan siapa yang benar diantara mereka. Golongan yang salah harus bersedia menerima laknat dari Alloh. Apa yang terjadi? ternyata mereka tidak berani melakukannya. Hal ini sebagaimana tercantum dalam QS Ali Imran 61. 

فَمَنْ حَآجَّكَ فِيهِ مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَكَ مِنَ ٱلْعِلْمِ فَقُلْ تَعَالَوْا۟ نَدْعُ أَبْنَآءَنَا وَأَبْنَآءَكُمْ وَنِسَآءَنَا وَنِسَآءَكُمْ وَأَنفُسَنَا وَأَنفُسَكُمْ ثُمَّ نَبْتَهِلْ فَنَجْعَل لَّعْنَتَ ٱللَّهِ عَلَى ٱلْكَٰذِبِينَ

“Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): “Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.”

Saat mendekati waktu kiamat kubro, Nabi Isa as akan turun ke bumi. Ia akan memerangi Dajjal dan meruntuhkan simbol salib. Kehadirannya tidak memperlihatkan kerosulan, namun membenarkan syariat nabi muhammad kepada seluruh umat manusia. Ia akan melakukan sholat, zakat, dan syariat nabi Muhammad lainnya.

Demikian, keyakinan yang harus tertanam dalam diri kita selaku pemeluk agama Islam terkait kerasulan Nabi ISA as.

++++++

Pengajian Mesjid Darussalam Kota Wisata Cibubur, 13 April 2010

  • Nasehat Islam

    Kumpulan catatan pengajian yang diikuti penulis. Semoga memberi manfaat bagi yang membaca, penulis dan para guru/ustadz yang menyampaikan ilmunya. Berharap masukan jika ada yang perlu diperbaiki. ++Admal Syayid++

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *