Setelah sebulan lamanya kita melakukan ibadah dan tarbiyah romadhan, saat ini kita memasuki bulan syawal. Makna syawal adalah peningkatan. Ini menunjukkan bahwa bulan syawal haruslah menjadi bulan peningkatan amal sholeh, sebagai bekal 11 bulan mendatang.

Tujuannya, agar kita menjadi hamba Alloh sejati dan istiqomah, tidak hanya di bulan romadhan. Kita bisa betul-betul memaknai kalimat laa ilaaha illalloh. Melepaskan penghambaan hamba kepada hamba. Hanya menghambakan diri kepada Alloh SWT (orang rabbani). Hal ini selaras dengan QS Ali-Imran 79.

مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُؤْتِيَهُ ٱللَّهُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحُكْمَ وَٱلنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُوا۟ عِبَادًا لِّى مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلَٰكِن كُونُوا۟ رَبَّٰنِيِّۦنَ بِمَا كُنتُمْ تُعَلِّمُونَ ٱلْكِتَٰبَ وَبِمَا كُنتُمْ تَدْرُسُونَ

“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: “Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah”. Akan tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya”.

Untuk itu, agar menjadi orang-orang rabbani, mari kita niatkan melaksanakan beberapa amal sholeh secara konsisten (istiqomah). Karena nabi ﷺ mengatakan bahwa amalan yang dicintai Alloh adalah yang terus menerus walaupun sedikit.

وَاعْلَمُوا أَنَّ أَحَبَّ الْعَمَلِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ

“Dan ketahuilah bahwasanya amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus-menerus walaupun sedikit.” (HR. Muslim)

Setidaknya ada 4 amalan yang bisa kita lakukan mulai bulan syawal ini, yakni sebagai berikut:

1. Sholat Berjamaah

Usahakan istiqomah melaksanakan sholat wajib berjamaah tepat waktu di masjid (bagi laki-laki). Berada tepat di belakang imam saat mengucapkan takbirotul ihram.

2. Tilawah al-Quran

Lanjutkan kebiasaan tilawah al-Quran setiap hari walaupun satu halaman. Al-Quran akan menjadi obat hati. Hiasi rumah dengan bacaan al-Quran oleh seluruh anggota keluarga.

3. Berbagi (Sedekah)

Jangan hanya romadhan saja bersemangat berbagi (sedekah). Namun lanjutkan di bulan syawal. Sungguh sedekah akan mendatangkan keberkahan. Tidak akan berkurang harta yang dibagikan tetapi justru akan bertambah.

Alloh kadang memberikan cara mengeluarkan harta yang dimiliki dengan cara yang berbeda-beda, misalnya kebangkrutan usaha, kecelakaan, sakit, dll. Dan sedekah akan meredam kemurkaan Alloh.

Orang yang rajin sedekah di pagi hari, akan dido’akan malaikat agar diganti dengan yang lebih baik. Sebaliknya bagi orang yang tidak suka bersedekah, malaikat mendo’akan kerusakan dan kebinasaan.

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR Bukhari dan Muslim).

Dulu di zaman nabi Musa as, ada orang yang bernama Qorun. Dia awalnya miskin, namun saat sudah sukses kaya, ia sangat kikir dan pelit. Dan Alloh pun membenamkan dia dan hartanya ke dalam tanah.

QS al-Qashash 81

فَخَسَفْنَا بِهِۦ وَبِدَارِهِ ٱلْأَرْضَ

“Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi…”

Salah satu sedekah yang bisa kita lakukan adalah memberikan sedekah air atau sumur dan mendoakan kebaikan untuk orang lain tanpa diketahui oleh yang bersangkutan. Dan hindarilah untuk mengingat-ngingat kebaikan sedekah itu apalagi diungkit-ungkit, karena akan mengurangi nilai keikhlasan.

أَىُّ الصَّدَقَةِ أَعْجَبُ إِلَيْكَ قَالَ « الْمَاءُ »

“Sedekah apa yang paling engkau sukai.” Jawab beliauﷺ , “Sedekah air.” (HR. Abu Daud)

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلِ 

“Tidaklah seorang muslim mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya itu kecuali malaikat berkata, ‘Dan untuk kamu juga seperti itu.‘” (HR Muslim)

4. Dzikir kepada Alloh SWT

Basahilah bibir dengan wirid, berdzikir kepada Alloh di waktu pagi dan petang. Rasakan suasana ruh dan batin kita saat sudah istiqomah menjalaninya dibandingkan sebelumnya. Ayat al-Quran yang minimal dibaca (dzikir) adalah QS al-Baqoroh 1-5, Ayat Kursi, 3 ayat terakhir Surat al-Baqoroh, Al-Ikhlas (3x), Al-Falaq (3x) dan An-naas (3x).

Semoga hidup kita diberkahi, diberikan kesehatan jasmani dan rohani, dimuliakan diri dan keluarga. Ditutupi aib dan kesalahan dan diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah.

++++++

Kajian Islam Ahad Shubuh (KIAS), 21 April 2024, Mesjid al-Musyawarah Kelapa Gading Jakarta Utara. Penceramah Ust. Irwansyah al-Maidany Lc.