Memahami Tafsir Surat al-Kafirun

By Nasehat Islam Last Updated On 18 December 2023 0 Comments 293
Menyembah Alloh SWT semata melalui Sholat
Menyembah Alloh SWT semata melalui Sholat

Mari kita membaca dan memahami Quran Surat al-Kafirun

1. Surat al-Kafirun 1-6

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْكَٰفِرُونَ

Katakanlah: “Hai orang-orang kafir,

لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ

Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ

Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.

وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ

Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ

dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ

Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”.

2. Pengantar

Surat Al-Kafirun ini tergolong ke dalam surat Makiyah, terdiri dari enam ayat. Penyebutan surat Al-Kafirun ini diambil dari ayat pertama dalam surat ini.

Dalam surat ini ada sebuah pernyataan bahwa Nabi Muhammad ﷺ dan para pengikutnya tidak akan pernah menyembah apa yang disembah oleh orang-orang musyrik Makkah di kala itu maupun pada yang akan datang.

3. Kandungan Ayat

Surat Al-Kafirun yang agung ini mengandung banyak faedah dan pelajaran bagi kita sebagai ummat yang menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman hidup, di antara pelajarannya adalah:

  • Surat ini Allah turunkan berkaitan dengan penolakan terhadap ajakan dan bujukan orang-orang kafir Quraisy di kala itu kepada Rasululah ﷺ untuk menyembah tuhan mereka secara bergantian.
  • Pada suatu ketika, para pemuka kafir Quraisy datang kepada Rasulullah ﷺ untuk menawarkan harta, wanita dan tahta, asalkan Rasululah ﷺ meninggalkan da’wah dan prilaku menghina tuhan mereka, lalu Allah turunkan surat ini.
  • Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Abdullah bin Abbas disebutkan bahwa:

Orang Quraisy berkata kepada Nabi ﷺ Kami akan berikan kepada engkau harta yang banyak sehingga menjadi orang yang terkaya di Makkah ini, kami akan menikahkan dengan wanita mana yang engkau inginkan, kami akan berjalan di belakangmu (karena menghormatimu), tetapi berhentilah dari mencela tuhan-tuhan yang kami sembah.

Jika engkau tidak mau, kami akan tawarkan kepadamu yang sifatnya saling menguntungkan: Engkau menyembah tuhan kami, Lata, Uzza selama satu tahun, setelah itu kami akan menyembah tuhanmu satu tahun, lalu Allah turunkan surat Al-Kafirun ini.

  • Surat ini menegaskan bahwa Nabi Muhammd ﷺ dan para pengikutnya sampai kapanpun tidak akan pernah menjadi penyembah terhadap apa yang disembah orang-orang kafir musyrik, kapan dan di manapun.
  • Syekh As-Sa’di mengatakan: Kemudian Allah mengulang-ulang hal itu dengan tujuan :
    • Menunjukkan tidak adanya pekerjaan,
    • Menunjukkan bahwa hal itu menjadi sifat yang melekat. Karena itulah Allah membedakan di antara kedua golongan tersebut seraya berfirman:
Lihat juga  3 Syarat Untuk Menjadi Muslim Kuat

وَإِن كَذَّبُوكَ فَقُل لِّى عَمَلِى وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ ۖ أَنتُم بَرِيٓـُٔونَ مِمَّآ أَعْمَلُ وَأَنَا۠ بَرِىٓءٌ مِّمَّا تَعْمَلُونَ

Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan”. (QS Yunus 41)

  • Farwah bin Naufal al-Asyjai meriwayatkan bahwa pernah seorang laki-laki datang menemui Nabi Muhammad ﷺ seraya berkata: Berilah aku nasihat ya Rasululah, lalu beliau bersabda: Bacalah ketika hendak tidurmu surat Al-Kafirun, karena surat ini berisi kebebasan dari syirik.
  • Ibnu Abbas berkata: Tidak ada di dalam al-Qur’an yang paling membuat Iblis marah besar selain dari surat Al-Kafirun, karena di dalamnya terkandung ajaran tauhid dan kebebasan/terbebas dari syirik.
  • Rasululah ﷺ pernah berkata kepada Jablah bni Haritsah: Apabila engkau hendak tidur, maka bacalan قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْكَٰفِرُونَ sampai akhir, karena di dalamnya terkandung kebebasan dari syirik.

++++++

Pengajian Shubuh, 17 Desember 2023, Mesjid Nur Romadhan Puloasem Utara Jakarta Timur, Penceramah DR Darwis Abu Ubaidah MA.

  • Nasehat Islam

    Kumpulan catatan pengajian yang diikuti penulis. Semoga memberi manfaat bagi yang membaca, penulis dan para guru/ustadz yang menyampaikan ilmunya. Berharap masukan jika ada yang perlu diperbaiki. ++Admal Syayid++

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *