Bicara tentang al-Quran, tidak terlepas dari kejayaan umat islam yang telah tercatat dalam sejarah. Kejayaan islam adalah murni karena al-Quran, bukan karena kekuatan fisik, kejeniusan, atau nasionalisme. Tatkala al-Qur’an terlepas dari genggaman umat Islam, maka tercampaklah kekuatan itu bahkan sebagaian besar masuk dalam kubangan lumpur jahiliyah.
Hancurnya kekuatan ini, bukanlah karena al-Quran, karena al-Quran sudah lengkap dan terpelihara huruf demi huruf, melainkan sebagian umat belum mengenal al-Quran dengan baik.
Bagaimana mungkin bisa mencintai al-Quran kalau tidak mengenalnya. Maka untuk itu, mari sedikit mengenal tentang ilmu al-Quran.
Nama al-Quran
- Al-Karim / bacaan mulia (al-Waqiah 77). إِنَّهُۥ لَقُرْءَانٌ كَرِيمٌ. Membacanya akan mendapatkan kebaikan.
- Al-kitab (al-Baqoroh 2). ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ Berupa susunan yang terdiri dari surat dan juz. Ada awal dan akhir. al-Quran bukanlah sembarangan kitab, sehingga cara berinteraksinya berbeda dengan kitab / buku lain.
- Kitab Aziz (al-Fushilat 41), وَإِنَّهُۥ لَكِتَٰبٌ عَزِيزٌ sangat mulia dan memuliakan, karena diturunkan langsung dari Alloh SWT.
- Ad-Dikr /Peringatan (al-Hijr 9) إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا ٱلذِّكْرَ
- Nuron Mubin (An-Nisa 174), وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكُمْ نُورًا مُّبِينًا cahaya yang nyata
- Ruh / spirit / nyawa (as-Syura 52). وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ رُوحًا Manusia yang tidak mengenal al-Quran maka ia tidak memiliki ruh atau seperti mayat.
Fungsi al-Quran
- Hudan / Petunjuk hidup (al-Baqoroh 2). هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
Agar tidak sesat dan dholim seperti yahudi dan nasroni hindari - Mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya (Ibrahim 1)
كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ ٱلنَّاسَ مِنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ
- Menjelaskan petunjuk hidup dan perbedaan antara haq dan bathil (al-Baqoroh 185)
هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ
- Obat (al-Isra 82), baik obat fisik atau psikis وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ
- Rahmat (al-Isra 82), وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ Kasih sayang Alloh akan melimpah kepada kita dalam jalan hidup selamat dunia dan akhirat
Kandungan al-Quran
- Menjelaskan hakikat pencipta manusia dan alam semesta, dunia (malaikat, jin, setan, hewan, Iman, syirik, kufur nifaq).
- Sistem hidup, hubungan manusia, hukum, pendidikan, sosial muamalah (ekonomi dan bisnis).
- Akhlaq pribadi, rumah tangga dan sosial
- Kisah dan fakta nabi dan umat sebelumnya
- Isyarat cabang ilmu alam dan humaniora
- Berita futuristik
- Tipologi malaikat, manusia, ahli kitab, jin, setan
- Hakikat pertarungan hak dan batil
- Penjelasan rinci kiamat dan akhirat surga neraka
Fokus al-Quran
- Pembentukan berfikir ilmiah. Kekufuran menodai kecerdasan manusia untuk memilih mana baik buruk. Misalnya mengukir benda dan hasilnya di sembah sebagai Tuhan, menyembah matahari, menuhankan nabi Isa, dll
- Larangan pada praduga dan kira-kira
- Larangan mengikuti hawa nafsu dan perasaan
- Larangan taklid buta pada senior dan peninggalan nenek moyang
- Larangan taat buta pada para pemimpin dan para pembesar / tokoh
- Perintah menggunakan akal sebagai alat memahami
- Perintah meneliti, mempelajari, dan memanfaatkan potensi bumi, langit dan isi keluarganya.
Kunci hidup di bawah naungan al-Quran
- Berintaraksi dengan al-Quran secara intensif dengan membaca, memahami, mengamalkan, menghafal dan mengajarkan.
6 Kunci Sukses
- Meyakini kebenaran al-Quran
- Menyadari sebagai firman Alloh
- Membaca setiap hari
- Memahami isi al-Quran dengan baik dan benar
- Mengamalkan petunjuk-petunjuk al-Quran dari yang bisa
- Merasakan kebenaran isinya dalam kehidupan
Kata Hikmah
Kehidupan di bawah al-Quran merupakan kenikmatan yang tidak akan dipahami dan diketahui kecuali oleh orang yang merasakannya (Sayid Qutub)
++++++
Dikutip dari pengajian di mesjid Kota Wisata Cibubur, Narasumber Ust. Fathuddin Ja’far MA
4 thoughts on “Mengenal al-Quran Sebagai Pedoman Hidup”