Kewajiban seorang muslim, bagaimana mewujudkan akhlaq islam yang sempurna. Alloh SWT berfirman dalam QS az-Zariyat ayat 56, 

وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-ku“.

Para ahli tafsir menerangkan ayat di atas bahwa kunci utama proses menyembah atau beribadah kepada Alloh terletak pada kekuatan tauhid. Kalau seseorang tidak memiliki tauhid yang murni maka semua ibadah yang dilakukannya akan ditolak oleh Alloh SWT.

Agar kita memiliki tauhid yang kuat, maka kita harus memiliki iman yang kuat, dan iman yang kuat harus ditopang oleh ilmu yang kuat. Saat kita telah memiliki ilmu, maka harus dimanifestasikan dalam bentuk amal / akhlaq islam yang baik (akhlaqul karimah). Jadi iman, ilmu dan akhlaq islam haruslah menjadi suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Manusia yang baik ialah yang paling baik akhlaqnya, baik akhlaq terhadap Alloh maupun akhlaq terhadap sesama manusia.

Berdasarkan tuntunan islam ada tiga target yang harus kita capai dalam ber-akhlaq islam, yaitu sebagai berikut:

1. Kebahagiaan di dunia. Nabi muhammad ﷺ saat hidupnya mengalami 73 kali peperangan dan mayoritas beliau pimpin langsung. Dalam hal ini, nabi ﷺ memberikan contoh kepada kita agar berusaha sekuat tenaga untuk mengurus dunia, agar dunia berada di bawah kekuasaan dan bimbingan islam. Kita tidak boleh masa bodoh terhadap urusan dunia
2. Masuk Surga, Akhirat adalah akhir kehidupan yang abadi. Kelak di sana tersedia dua pilihan hidup yaitu surga dan neraka. Dalam ber-akhlaq haruslah bertujuan agar masuk surga selama-lamanya. Konsekwensinya saat menggapai kehidupan dunia haruslah sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan
3. Terhindar Api Neraka, Jangan pernah berpikir untuk masuk neraka walaupun cuma sebentar. Memang dikatakan bahwa orang yang masuk neraka namun ia beriman akhirnya akan masuk surga juga. Tidak ada target bagi orang beriman untuk masuk neraka, sehingga ia akan berusaha semaksimal mungkin dalam beramal dan beribadah.

Lalu Bagaimana Cara Ber-Akhlaq Islam / Karimah?

Dalam istilah umum, akhlaq biasanya diartikan sebagai etika. Namun sebenarnya akhlaq bukanlah hanya sekedar etika, ia memiliki nilai yang lebih universal dan berlaku bagi seluruh umat manusia. Tidak seperti halnya etika yang hanya cocok atau berlaku di suatu daerah tertentu.

Ketika sahabat bertanya tentang akhlaq rosul ﷺ kepada Aisyah, Aisyah menjawab bahwa akhlaq rosul ﷺ adalah Al-Quran. Secara konkrit, cara ber-akhlaq berdasarkan al-Quran itu adalah sebagai berikut:

1. Membangun Tauhid dan menghancurkan Syirik. Inilah akhlaq islam yang utama dan pertama. Dimana dan kapanpun kita berada, harus menegakkan tauhid.
2. Menegakkan Syariat Alloh dalam keluarga, masyarakat, dan negara. Saat bicara syariat Alloh, biasanya yang teringat adalah hukuman rajam dan potong tangan. Sebenarnya pelaksanaan syariat islam bisa dimulai dari yang hal-hal yang sederhana di lingkungan diri sendiri. Saat seorang istri mau pergi keluar rumah ia harus meminta izin dulu ke suaminya, suami mencintai istri, orang tua mendidik anak dengan baik, makan, minum, berjalan dan berbicara sesuai tuntunan islam, dan lain sebagainya.
3. Membangun hubungan yang baik dengan manusia dan alam sekitar
4. Dakwah ilalloh. Wajib mengajak manusi ke jalan Alloh. Jangan membiarkan manusia dalam keadaan munkar.
5. Amal maruf nahi munkar.
6. Menghidupkan ukhuwah (persaudaaran) dengan sesama muslim
7. Uswah dan Udwah. Bukan hanya menyampaikan dakwah namun juga sebagai contoh atau teladan.
8. Berjihad dijalan Alloh, dengan keseriusan dan sungguh-sungguh untuk mendapatkan cinta Alloh SWT.

+++++

Dikutip dari khutbah Jum’at, Mesjid Toyota Astra Motor, 7 Agustus 2009, Narasumber: Ust. Farid Hidayat